About

Selasa, 10 Juli 2012

kesehatan



PENYAKIT HERPES DAN CARA MENGOBATINYA

           Penyakit Herpes merupakan penyakit yang meradang pada kulit yang biasanya muncul gelembung - gelembung berisi air dan berkelompok.Penyebab herpes bisa bermacam - macam. Namun, penyebab utama penyakit kulit ini adalah virus.

Jenis Herpes

Penyakit Herpes dibagi menjadi dua yaitu : Herpes Zoster dan Herpes Simplek

Herpes Zoster
Herpes ini disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus ini juga menyebabkan cacar air. Gejalanya hampir sama dengan cacar air. Muncul gelembung - gelembung berisi air di daerah dada dan punggung. Gelembung ini akan terasa nyeri dan dapat pecah. Inilah yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Sehingga Herpes Zoster disebabkan virus cacar.

Herpes Simplek
Herpes Simplek merupakan penyakit yang umum. Herpes ini bisa disebabkan karena hubungan seks yang tidak sehat. Di AS, kurang lebih 20% orang di atas usia 12 tahun terinfeksi, dan diperkirakan ada satu juta infeksi baru setiap tahun. Herpes Simplek bisa tiba - tiba kambuh lagi setelah sembuh, karena penyakit yang virusnya sulit untuk dimatikan.

Gejala Penyakit Herpes

   Penyakit Herpes bisa ditandai dengan :

  • Demam sampai menggigil
  • Nyeri persendian atau pegal pada satu bagian tubuh
  • Muncul bintik - bintik merah pada kulit seperti gelembung berisi air
  • Kadang sampai kontraksi perut,seperti orang maag
  • Gatal

Pengobatan Penyakit Herpes..

Apabila muncul gejala penyakit herpes sebaiknya melakukan beberapa cara pencegahan. Kalau muncul gelembung berisi air usahakan gelembung tersebut tidak pecah. Jika gelembung tersebut pecah bisa berakibat infeksi pada kulit. Jika sudah terjadi infeksi pada kulit, kuman - kuman biasa masuk.Ada baiknya memilih obat yang dipakai untuk mengurangi gejala - gejala pada tubuh. Herpes bukan merupakan penyakit kulit yang dioles dengan salep sembuh. Pemberian obat tersebut bertujuan untuk mengurangi demam dan rasa nyeri yang muncul pada bagian tubuh. Selain itu obat - obatan tersebut merupakan anti virus untuk tubuh. Kalau penderita herpes yang sudah parah sebaiknya dibawa kerumah sakit supaya mendapatkan perawatan yang maksimal.



MACAM - MACAM PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN GIGI

           Kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi merupakan salah satu macam kelainan yang sering ditemukan. Pada umumnya, kelainan tersebut disebabkan oleh faktor herediter (keturunan), gangguan perkembangan, dan gangguan metabolik. Kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi diklasifikasikan menjadi:

1. Kelainan Jumlah Gigi
Disebabkan adanya gangguan selama proses inisiasi ketika terjadi perkembangan lamina dental dan tahap tuntas. Kelainan bersifat herediter.

Macam - macam kelainan jumlah gigi :

Supernumerary teeth
Adalah bentuk gigi tambahan di antara dua gigi dengan bentuk dan ukuran abnormal.

Anodontia
Adalah tidak berkembangnya sebagian atau seluruh gigi. Anodontia ada yang sifatnya total yakni tidak ada sama sekali gigi pada rahang. Dan ada juga yang sifatnya parsial yakni masih terdapat sejumlah gigi pada rahang. Gigi yang sering mengalami anodontia parsial adalah  insisivus lateral atas, molar (geraham belakang) tiga atas dan bawah, dan premolar (geraham depan) dua bawah.

2. Kelainan Bentuk Gigi

    Macam - macam kelainan bentuk gigi :

Geminasi
Adalah kelainan gigi yang terjadi karena satu benih gigi terbagi dua pada proses invaginasi, sehingga terbentuk dua gigi yang tidak sempurna.

Fusi
Adalah penyatuan sebagian atau seluruh dua benih gigi selama pertumbuhan. Secara klinis terlihat sebuah gigi yang besar dan jumlah gigi dalam rahang kurang.

Konkresens
Adalah salah satu bentuk fusi yang terjadi setelah akar terbentuk sempurna, sehingga penyatuan hanya terjadi pada sementum akar gigi.

Dilaserasi
Adalah penyimpangan pertumbuhan gigi sehingga hubunganaksial antara mahkota dan akar berubah.

Dens in dente
Adalah gigi yang terbentuk dalam gigi. Kelainan ini dapat menyebabkan retensi sisa makanan, sehingga timbul karang gigi.

Taurodontia
Adalah pelebaran ruang pulpa dengan karakteristik seperti tanduk sapi.

Akar dan Tonjol Gigi Tambahan
yaitu terdapat cabang atau akar tambahan dengan saluran akar utama pada 1/3 apeks akar.

Akar Bersegmen
Adalah akar yang terpisah dari bagian yang lain sehingga menjadi dua segmen.

Akar Pendek
Pertumbuhan akar yang tidak sempurna karena kelenjar hipofisis kurang aktif, sehingga akar pendek sedangakan mahkota normal.

Hipersementosis
Adalah sementum yang berlebihan di sekitar akar gigi karena kelainan lokal atau sistemik, misalnya akibat inflamasi pulpa atau gangguan metabolik.

Mutiara Enamel ( Enameloma )
Adalah suatu endapan email kecil disekitar apikal dentin akibat pertautan sementum dan email seperti mutiara.

Gigi Hutchinson
Adalah bentuk gigi abnormal pada sifilis kongenital.

Odontoma
Adalah pembentukan abnormal jaringan gigi karena gangguan pada folikel akibat trauma atau infeksi.

3. Kelainan Warna Gigi

    Diklasifikasikan menjadi :

  • Gigi Kuning
  • Gigi Coklat
  • Gigi Biru sampai biru kehijauan
  • Gigi putih atau opak kekuningan
  • Gigi Coklat Kemerahan
  • Gigi Coklat Keabu - abuan
  • Diskolorasi beberapa warna
 4. Kelainan Struktur Jaringan Gigi
Terjadi karena ketidakseimbangan pertumbuhan sebagian atau seluruh jaringan gigi. Kelainan ini diklasifikasikan :

Sindrom Herediter
Pada enamel berupa amelogenesis imperfekta, yaitu hipokalsifikasi enamel herediter dan hipoplasia enamel herediter.

Manifestasi Penyakit Lain
Dental fluorosis, hipoplasia akibat penyinaran dengan radiasi, hipoplasia karena kekurangan vitamin D.

5. Kelainan Erupsi Gigi
    Diklasifikasikan menjadi :
Erupsi Prematur
Erupsi yang terjadi sebelum waktunya. Terdapat gigi sulung atau gigi tetap pada waktu bayi dilahirkan atau pada usia beberapa hari.


Erupsi Lambat
Erupsi yang terjadi melewati waktu yang seharusnya.

Ankilosis
Adalah tidak terdapat membran  periodontal diantara akar gigi dan tulang, sehingga gigi langsung melekat pada tulang.

6. Kelainan Ukuran Gigi

   Diklasifikasikan menjadi :

Mikrodontia ( dwarfisme )
Adalah ukuran gigi lebih kecil dari normal.

Makrodontia
Adalah ukuran gigi lebih besar daripada gigi normal. Terbagi menjadi, True mcrodontia terjadi pada seluruh gigi penderita gigantisme, sedangakan False macrodontia terjadi pada beberapa gigi dan biasanya insisivus dan kaninus.


Sumber : Buku kapita selekta kedokteran jilid 1 edisi 3,Arif Mansjoer,1999



 


 


DIARE ( DISENTRI )

          Diare adalah Buang air besar ( defekasi ) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya ( normalnya 100-200 ml per jam tinja ),dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair ( setengah padat ),dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat. Menurut WHO (1980 ), diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari.

A. Faktor Pencetus Diare

  • Makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri dan virus
  • Ditularkan dengan binatang peliharaan
  • Tangan yang kotor
  • Kontak langsung dengan feces yang menyebabkan diare ( cara membersihkan diri yang tidak benar setelah ke luar dari toilet )
  • Menggunakan sumber air yang tercemar

 B.Tanda dan Gejala Diare
  • Sering buang air besar, nyeri pada bagian perut ( kram )
  • Haus
  • Demam dan panas dingin
  • Dehidarsi
  • Kehilangan berat badan (apabila diarenya sudah beberapa hari )

C. Jenis Diare dan Penyebabnya
    Penyakit diare dapat dikelompokkan mejadi 2 yaitu ;

    1. Diare Akut

       Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat, 
       dalam beberapa jam sampai 7 hari.
       Diare akut disebabkan oleh, bakteri, infeksi, parasit, virus, maupun faktor 
       psikis.
       Dibawah ini macam-macam diare akut :
  • Diare Akut Bercampur Air
          Diare akut bercampur air biasanya berlangsung selam beberapa jam atau
         hari. Diare aku menimbulkan dehidrasi dan penurunan berat badan. 
         Diare bercampur air biasanya disebabkan oleh virus tertentu.
  • Diare Akut Bercampur Darah
         Diare Akut Bercampur darah kadang disertai lendir. Penderita yang 
         mengalami diare akut bercampur darah akan mengalami dehidrasi, sepsis,
         kekurangan gizi. Diare ini disebabkan berbagai jenis bakteri.
 
   2. Diare Kronis

      Diare kronis yaitu diare yang berlangsung lebih dari tiga minggu. ketentuan ini,
      berlaku bagi orang dewasa sedangkan pada bayi dan anak ditetapkan batas
      waktu dua minggu.
      Diare Kronis diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
  • Diare Osmotik
          Dijelaskan dengan adanya faktor malabsorsi akibat adanya gangguan
          absorsi kaborhidrat, lemak,atau protein, dan tersering adalah malabsorsi
           lemak. Feses berbentuk steatore.

  • Diare Sekretorik
          Terdapat gangguan transfor akibat adanya perbedaan osmotik intralumen 
          dengan mukosa yang besar, sehingga terjadi penarikan cairan dan elektrolit 
          ke dalam lumen usus dalam jumlah besar. Feses akan seperti air.
         Diare sekresi terbagi menjadi dua berdasarkan pengaruh puasa terhadap 
         diare. Pertama diare sekresi yang dipengaruhi keadaan puasa berhubungan 
         dengan, proses intralumen, dan diakibatkan oleh bahan-bahan yang tidak 
         dapat diabsorpsi, malabsorsi karbohidrat, defisiensi laktosa yang 
         mengakibatkan intoleransi laktosa. Yang kedua,diare cair yang 
         tidak dipengaruhi keadaan puasa terdapat pada sindrom karsinoid, 
         karsinoma tiroid medular, dan diare diabetik.Diare yang disebabkan  
        penyakit tersebut dihubungkan dengan proses hormonal dan 
        neurogen yang berpengaruh terhada motilitas.
  • Diare Inflamasi
          Diare inflamasi adalah diare kronis yang disertai gejala demam, nyeri perut,
          feses berdarah, dan beberapa keluhan lainnya. Diare inflamsi terjadi,
          apabila terdapat kerusakan dinding mukosa yang memicu kehilangan cairan 
          yang kaya protein dan menurunkan kemampuan menyerap cairan 
          yang hilang.
        Ada cara yang mudah untuk mencegah terkena diare yaitu, mencuci tangan dengan sabun. Kebiasan sederhana mencuci tangan dengan sabun, jika diterapkan secar luas, akan menyelamatakan lebih dari satu juta orang diseluruh dunia. Khususnya balita dan anak.
     

         





PENYAKIT ARTRITIS GOUT ( PIRAI ) = ASAM URAT

A.Pengertian
    Artritis gout adalah suatu sindrom klinis yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. Artritis  gout lebih banyak terdapat pada pria daripada wanita. Pada pria sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa menopause.

B.Etiologi / Penyebab
    Gejala artritis akut disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal monosodium  urat monohidrat. Karena itu dilihat dari penyebabnya, penyakit ini termasuk dalam golongan kelainan metabolik. Kelainan ini, berhubungan dengan gangguan kinetik asam urat yaitu Hiperurisemia.

C. Manifestasi Klinis
     Secara klinis ditandai dengan adanya artritis, tofi (penimbunan asam urat), batu ginjal. Yang penting diketahui bahwa asam urat sendiri tidak akan mengakibatkan apa-apa. Yang menimbulkan rasa sakit adalah terbentuknya dan mengendapnya kristal monosodium urat. pengendapannya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.Sehingga, sering terbentuk tofi pada daerah- daerah telinga, siku, lutut, dan sebagainya.

D. Pemeriksaan Penunjang
     Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah (>6 mg%).kadar asam urat normal dalam serum pada pria 8 mg% dan wanita 7 mg%.

E. Penatalaksaan
   -Supresi inflamasi sendi

   -Pengaturan asam urat tubuh.
   -Tujuan utama pengobatan artritis gout :
      mengobati serangan akut secara baik dan benar.
   mencegah serangan ulangan.
   mencegah kelainan sendi.
      mencegah komplikasi.
mencegah pembentukan batu.
   -Makin cepat seorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat
penyembuhannya.
   -Penanggulangan hiperurisemia ~ada kemungkinan seumur hidup.
   -Asam urat merupakan produk akhir dari penghancuran purin.
   -Purin : salah satu komponen asm nukleat yang terdapat pada intisel-intisel 
     tubuh.
   -Diduga kristal asam urat merusak endotel/pembuluh darah koroner.


Sumber : Buku kapita selekta kedokteran jilid 1 edisi 3,Arief Mansjoer,1999


PENYAKIT ASMA

A.Pengertian
    Asma adalah Penyakit sumbatan jalan nafas yang dapat pulih dan kambuh yang ditandai dengan batuk,sesak, dan mengi.Karena terjadi sumbatan itulah membuat Anda sangat sulit untuk bernafas.Sebenarnya, penularan penyakit asma tidak disebabkan oleh kontak fisik secara langsung, melainkan penyakit asma merupakan penyakit keturunan.

B.faktor Pencetus Penyakit Asma


  • Alergi : Debu, asap, bulu binatang, dll
  • Infeksi saluran nafas
  • Bahan iritasi : Minyak wangi, asaop rokok, bau-bauan tajam
  • Perubahan cuaca : Udara dingin dan udara panas
  • Olahraga dan bekerja yang terlalu berat
  • Cemas, emosi, stress

  C.Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  • Batuk terenga-engah, mengi
  • Sering kambuh pada malam hari
  • Batuk mendadak
  • Sesak nafas
  • Pernafasan lambat
  • Batuk sulit dan kering pada awalnya, kemudian menjadi mendadak
  • Kebiru-biruan pada bibir, kuku, dan berkeringat 


    D.Komplikasi  

  • Serangan asma yang berulang dan tidak sembuh dengan obat biasa
  • Henti nafas
  • Radang pada paru -paru


    E. Pencegahan Penyakit Asma

  • Menghindari Faktor pencetus atau penyebab
  • Melakukan kegiatan fisik sesuai dengan kemampuan
  • Cukup istirahat
  • Perbanyak minum air hangat
  • Tidur dengan bantal tinggi saat sesak menyerang ( setengah duduk )
  • Latihan batuk efektif 
  • Latihan nafas dalam ( teknik relaksasi )
   


PENYEBAB KEMATIAN IBU SAAT IBU MELAHIRKAN

           Hidup dan mati,kondisi inilah yang dihadapi para ibu hamil pada saat mereka masuk dalam ruang persalinan.Nyawa ibu atau nyawa anak akan menjadi taruhannya.Tak jarang salah satu dari mereka akan meninggalkan keluarga.

Penyebab kematian ibu saat melahirkan diantarnya :

Perdarahan
apabila terjadi perdarahan minimal harus ditangani atau ditolong dua orang tenaga kesehatan.Satu orang tenaga kesehatan mengamankan jalan infus dan yang satunya lagi mengatasi perdarahan.Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu melahirkan.

Infeksi
Infeksi bisa terjadi akibat kurangnya kebersihan atau kesterilan dari alat-alat dan petugas kesehatan yang menangani persalinan.Sebaiknya petugas sebelum memegang pasien sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu.

Eklamsi
Eklamsi adalah tekanan darah yang meninggi disertai dangan kejang.Sesuatu keadaan tersebut sulit untuk diprediksikan atau diketahui penyebabnya sehingga masih kurang maksimal.Jika terjadi eklamsi harapan ibu hidup 40%, sedangkan 99% bayi meninggal.Pada keadaan seperti itu pertologan diutamakan pada Ibu. 

Solutio Plasenta
Solutio Plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh jaringan plasenta pada insersinya difundus uteri sebelum waktunya persalinan.Keadaan tersebut bisa berakibat pada ibu dan janin.

Keadaan tersebut dapat dihindari dengan cara hidup sehat dan persalinan ditolong  atau ditngani petugas kesehatan yang profesional.


PENYAKIT ALZHEIMER

               Penyakit Alzheimer merupakan suatu proses degenerasi yang terjadi satu kali  pada sel yang terletak pada dasar otak depan yang mengirim informasi ke korteks serebral dan hipotalamus. Insiden yang terjadi kebanyakan menyerang usia 65 tahun.
Penyebab dari Penyakit Alzhaimer adalah faktor lingkungan, proses auto imun, keracunan aluminium, idopatik, dan genetik.

Penyakit Alzheimer dibagi atas 3 tahap :

Tahap I (Ringan)
Tahap I ini merupakan tahap yang masih ringan, bisa ditandai dengan gangguan mental yang ringan, pelupa, sulit mengambil keputusan, kurang mempunyai inisiatif,orangnya sering lamban.

Tahap II (Sedang)
Tapan II lanjutan dari tahap yang pertama bisa ditandai dengan orangnya sering bingung, gelisah, emosi labil,kurang tidur, inkontinentia urine, perlu pengawasan terus menerus dari keluarga.

Tahap III (Berat)
Tahap III merupakan tahap yang sudah berat,orang yang sudah mengalami penyakit alzheimer pada tahap ini sudah tidak bisa melakukan aktivitas dalam lingkungan, tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga, inkotinentia total.

Beberapa cara untuk mencegah penyakit Alzheimer, di antaranya yaitu;

  1. Bergaya hidup sehat, misalnya dengan rutin berolahraga, tidak merokok maupun mengkonsumsi alkohol.
  2. Mengkonsumsi sayur dan buah segar.
  3. Menjaga kebugaran mental (mental fitness). Istilah ini mungkin masih jarang terdengar. Cara menjaga kebugaran mental adalah dengan tetap aktif membaca dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan.


MENGATUR POLA MAKAN PADA IBU HAMIL

       Pada saat hamil kebutuhan  nutrisi akan meningkat,karena proses pertunbuhan janin dan persiapan menyusui bila janinsudah lahir.Namun,bukan berarti ibu harus melipat gandakan makanan dari biasanya.Tapi, kenyataanya berbeda, Ibu sering mengalami mual muntah saat makan.
Untuk menyikapi hal tersebut atur pola makanan yang sesuai dengan gizi seimbang :

Banyak Mengkonsumsi Protein
Karena ibu hamil akan mengalami peningkatan kebutuhan protein. Makanan yang banyak menggandung protein seperti, daging, telur, ikan, dan  ayam.Makanan tersebut harus dikonsumsi selama hamil dan bisa divariasikan makanan tersebut supaya ibu hamil bosan.

Banyak Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Berarti, dengan mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak akan memberikan asupan vitamin dan mineral lebih banyak sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi janin dan ibu.

Upayakan Banyak Minum Susu
Minuman seperti susu, keju, dan yoghurt kaya zat gizi penting (seperti kalsium) dan zat gizi lain yang dibutuhkan dalam perkembangan janin. Jika memungkinkan ibu hamil sering mengkonsumsi susu. Usahakan minum susu 2-3 kali dalam sehari.

Kebutuhan Kalsium Tercukupi
Produksi olahan seperti susu, keju, yoghurt kaya akan kalsium. Selain itu dapat, meningkatkan asupan kalsium dari ikan sarden, roti, dan sayuran berdaun hijau. Sehingga Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tersebut setiap hari karena kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Kebutuhan Zat Besi Terpenuhi
Daging, sayuran berdaun hijau, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan merupakan bahan makanan sumber zat besi. Apabila ibu yang sedang hamil kurang mengonsumsi makanan sumber zat besi, ibu tidak perlu takut kekurangan zat besi. Mengonsumsi zat besi dalam jumlah cukup sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Jika kekurangan zat besi, ibu hamil akan mudah letih dan mungkin menderita anemia. Apabila hal ini terjadi, ibu memerlukan suplemen zat besi.

0 komentar:

Posting Komentar