About

Jumat, 14 September 2012

aturan untuk membiasa kan anak sehat

6 Aturan Untuk Membesarkan Anak-Anak Sehat (Part 1)

TUESDAY, 24 JULY 2012

Total View : 921 times


Sebagai orang tua, Anda tentu menginginkan anak-anak Anda tumbuh sehat dan bugar. Anda dan pasangan pasti tidak menginginkan mereka mengalami sakit atau hal-hal yang nantinya akan membuat Anda dan pasangan sedih juga.
Untuk mewujudkan agar anak-anak berkembang dengan sehat ada 6 aturan yang bisa menjadi panduan Anda dan pasangan dan berikut aturan-aturan tersebut :
1. Pakailah sedikit ilmu Psikologis bagi anak-anak Anda.
Saat ini, anak-anak menghindari sayuran. Hanya satu dari lima dari mereka yang benar-benar memakan makanan jenis ini dengan cukup. Jika Anda ingin membalikkan tren itu, buatlah rencana kecil dari jauh hari-hari. Para ilmuwan di Inggris menemukan bahwa memberi anak rasa berbeda-beda dari sayuran setiap hari selama 2 minggu meningkatkan kenikmatan dan konsumsi terhadap makanan itu.
melakukan kegiatan menanam kebun. Studi menunjukkan bahwa penerimaan anak-anak akan buah dan sayur meningkat setelah mereka ikut serta berpartisipasi dalam Sebagai terapi, tanamkan rasa memiliki kepada anak-anak atas apa yang mereka makan. Pertimbangkan pertumbuhan tanaman buah dan sayuran. Lalu bagaimana kalau tidak ada waktu untuk melakukannya? Cukup biarkan anak-anak Anda memilih sayuran yang mereka sukai maka perlahan tapi pasti mereka akan menyukai sayuran.
2. Jangan pernah lewati waktu sarapan
"Jangan melewatkan sarapan" adalah kata-kata kuno yang tetap terdengar hingga sekarang ini di hampir seluruh dunia. Mengapa sepertinya waktu sarapan begitu bagi manusia, khususnya anak-anak ? Sebuah studi 2005 menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak sarapan berpotensi untuk menjadi orang yang makannya selalu dalam porsi besar.
Selain itu juga, anak-anak yang meninggalkan sarapan biasanya akan memiliki memori jangka pendek yang sangat singkat dan sulit berkomunikasi secara verbal.
Yang perlu diingat dari pembuatan sarapan bagi anak-anak adalah utamakan nilai gizi makanan yang akan dikonsumsi mereka. Semangkuk sereal bergizi dan secangkir yogurt sudah cukup untuk mengisi perut mereka setidaknya sampai waktu mereka makan besar di siang hari.
3. Lupakan untuk memaksa mereka makan melebihi kemampuan makan mereka
Bagi anak-anak, makan adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan. Jadi, jika Anda dan pasangan justru menunjukkan hal berbeda maka mereka akan malas untuk melakukan kegiatan ini.
Memaksa anak-anak makan ketika mereka berkata kenyang adalah sebuah tindakan yang dapat menurunkan minat mereka akan makan. Oleh sebab itu, cobalah ganti strategi "memaksa" dengan strategi "memilih makanan". Strategi memilih makanan ialah Anda menyiapkan "taster" sejumlah pilihan makanan kepada anak-anak Anda, lalu setelah itu suruh mereka untuk mencicipi apa yang telah Anda hidangkan. Mintalah pendapat mereka, mereka mau dimasakkan yang mana. Setelah jawaban Anda dapatkan, buatkanlah makanan yang telah mereka pilih itu.
Bersambung

0 komentar:

Posting Komentar