About

Rabu, 05 Desember 2012

RIKA OKDIANAMakam Dibongkar, Oknum Polisi Diduga


Suasana pembongkaran makam korban Rika Okdiana.
Rembang – Jenazah korban pembunuhan yang ditemukan di dekat gudang penyimpanan garam dusun Dresen desa Purworejo Kec. Kaliori Jumat sore lalu, akhirnya berhasil diidentifikasi oleh Polres Rembang.
Korban adalah seorang biduan dangdut bernama Rika Okdiana (19 tahun) warga desa Dengkek Kec. Kota Pati Kab. Pati yang juga merangkap kuliah semester tiga di jurusan pendidikan guru sekolah dasar Universitas Muria Kudus (UMK).

Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto menjelaskan kali pertama paman korban dan sejumlah rekan rekannya sesama penyanyi datang ke Mapolres. Setelah melihat foto jenazah korban, akhirnya mereka memastikan memang benar Rika Okdiana. Sebagian sontak langsung menangis, tak percaya Rika akan menemui ajal dengan cara yang tragis.
Ibu korban kebetulan tinggal di Jambi, Selasa siang tengah dalam perjalanan pulang ke Pati dan siap datang ke Mapolres Rembang, sehingga dari keterangannya, polisi bisa lebih memperkuat data.
Adhy Fandy menimpali hasil otopsi Bidang Dokter Kesehatan Polda Jawa Tengah menunjukkan pada tubuh korban terdapat 18 titik tusukan senjata tajam dan hamil 4 bulan.
Secara resmi keterangan tertulis otopsi butuh waktu sekira 1 minggu. Setelah itu dicocokkan hasil olah TKP yang mana ada dugaan korban dihabisi di tempat lain, kemudian di buang ke pinggir jalur Pantura dusun Dresen desa Purworejo Kec. Kaliori, apabila melihat ceceran darah tidak sebanding dengan banyaknya luka.

Selasa sore (04 Desember 2012), makam Rika Okdiana di makam Krapyak Sidowayah Rembang dibongkar dengan disaksikan puluhan penyanyi dangdut dan kerabat. Mimin Oktavia (23 tahun), biduan asal Batangan Pati mengungkapkan terakhir kali ketemu Rika hari Kamis pekan lalu. Ia tak akan pernah lupa pengalaman bersama korban, karena kalau lelah, Rika pulalah yang sering memijiti tubuhnya.
Begitu jenazah diangkat dari liang kubur, terdengar suara jerit tangis. Suasana kian memilukan, karena bersamaan turun hujan deras. Jenazah Rika selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pati, dengan menggunakan mobil ambulans milik sebuah partai politik.
Mengenai tersangka pelaku, polisi mendalami keterangan sejumlah saksi. Sayangnya telefon selular milik korban mendadak hilang. Polisi menelusuri dari nomor HP melalui operator telefon selular untuk mengetahui dengan siapa saja korban berkomunikasi, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.
Akhirnya tersangka pelaku dibekuk yakni pacar korban sendiri, seorang oknum anggota Satuan Sabhara Polres Pati, inisial Briptu Pn, warga dusun Beran desa Tahunan Kec. Jaken Pati. Diduga Pn sebelumnya mempunyai tunangan, tetapi dalam waktu bersamaan mantan pacarnya, Rika Okdiana menuntut bertanggung jawab, lantaran tengah mengandung janin hasil hubungan intim mereka berdua.
Ditengah pikiran kalap, Pn menghabisi korban. Polisi belum bisa dikonfirmasi, apakah tersangka sendirian atau ada keterlibatan tersangka lain. Semenjak melakukan perbuatan keji itu, facebook maupun HP tersangka langsung tid

0 komentar:

Posting Komentar